(29/09/2022) Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa atau dikenal dengan LDKS adalah latihan kepemimpinan yang dilaksanakan pengurus OSIS/MPK dan perwakilan dari beberapa organisasi yang telah dilantik. Kegiatan LDKS di SMA Negeri 1 Turen ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 29 September sampai dengan 1 Oktober. Kamis, 29 September 2022, pembukaan LDKS yang dilaksanakan di Graha Srikandi SMA Negeri 1 Turen. Diawali dengan pembukaan dari MC ( Duta SMA Negeri 1 Turen), sambutan Waka Kesiswaan dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Waka Humas SMA Negeri 1 Turen, Bapak Damiran, S. Pd. Setelah pembukaan dan beberapa sambutan, dilanjutkan dengan sesi foto. Materi pertama adalah managemen ketakwaan oleh bapak Luqman Hakim, beliau menjelaskan bahwa kita harus menginternalkan hidup dan mati kita hanya untuk Allah, segala kegiatan dalam berorganisasi ini, hanya untuk Tuhan Yang Maha Esa dan hanya mengingat-Nya.
Setelah materi pertama, kegiatan seluruh siswa yang mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah mengikuti shalat dhuha, terkecuali bagi yang beragama non muslim. Shalat dhuha yang dilaksanakan berjamaah di Mushola SMA Negeri 1 Turen ini berlangsung pada pukul 08.45 WIB yang dilanjutkan dengan ceramah dari bapak Niman S.Pd.
Sesi istirahat bagi peserta LDKS ini berlangsung setelah shalat dhuha berjamaah, dan pada pukul 09.50 WIB materi kembali dilanjutkan. Materi kedua ini disampaikan langsung dari tim jaksa kejari, yaitu materi Stop Bullyng. Sebelum dimulainya materi, beliau membakar semangat siswa siswi dengan mengajak bernyanyi mars SMA Negeri 1 Turen, yang dipimpin oleh 2 siswa dan siswi SMA Negeri 1 Turen. Beliau juga memberikan hadiah berupa tumbler.
Materi yang disampaikan ini berisi tentang hukum bullying, kekerasan yang mungkin terjadi disekolah, ciri fisik, factor yang mempengaruhi, tindakan, dan masih banyak lagi. Beliau mengatakan bahwa sebagai anak muda kita harus bisa memahami teman kita, kita harus aktif dalam berkegiatan, dan harus mengenali orang-orang disekitar. Cara untuk menghadapi pelaku bullying menurut beliau adalah mengingatkan dan menasehati baik-baik, menanyakan, dan jangan malah ikut membully korban. Jika ada masalah, ceritakanlah pada orang lain.
Sebelum melanjutkan ke materi terakhir, kegiatan yang diikuti oleh peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa adalah beristirahat makan siang, dan melaksanakan shalat dhuhur berjamaah di Mushola SMA Negeri 1 Turen. Istirahat kedua ini tidak berlangsung lama dan dilanjutkan materi penyusunan Proposal dan LPJ dari Maestro. Singkatnya, OSIS adalah wadah peserta didik disekolah untuk berkembang, sesuai dengan visi misi yang ada. Kegiatan OSIS secara singkat adalah membuat proposal event, pelaksanaan event, dan pembuatan LPJ. Beliau menyampaikan sistematika dan syarat proposal dan LPJ, serta cara penyusunan yang baik dan benar yang mudah dimengerti oleh siswa siswi yang mengikuti LDKS ini.
Kegiatan terakhir peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa ini adalah pembekalan untuk dua hari kedepan, karena Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 1 Turen akan dilaksanakan di luar sekolah yang bertempat di Puslatpurmar-4 Purboyo. Pembekalan ini disampaikan oleh bapak Teguh, S. Pd. selaku pembina OSIS, serta penjelasan barang yang dibawa, dan lain sebagainya. Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa dihari pertama ini berakhir pada pukul 15.00 WIB.
HARI KEDUA
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 1 Turen hari kedua. Peserta yang mengikuti LDKS ini berkumpul di sekolah menggunakan atasan olahraga, dan bawahan abu-abu. Sebelum diberangkatkan perserta LDKS mendapat pengarahan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Turen, ibu Eny Retno Diwati M.Pd., “ Di Puslatpurmar-4 Purboyo ini kalian akan ditempa mental fisik dan kedisiplinan nanti sepulang dari Purboyo ada perubahan positif yang mungkin tidak rajin menjadi rajin yang kurang disiplin menjadi disiplin sehingga betul-betul menjadi teladan bagi teman-teman kalian yang jumlahnya sekitar 1200 siswa. Jaga diri baik-baik ikuti seluruh sesi yang sudah diprogramkan oleh narasumber yang ada disana”. Beliau juga titip kepada Waka Kesiswaan dan 11 guru pendamping untuk ikut mengawasi kegiatan disana.
Peserta LDKS ini berangkat pada pukul 08.20 WIB dengan mengendarai truck. Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa dihari kedua ini bertempat di Puslatpurmar-4 Purboyo. Peserta sampai ditempat latihan pada pukul 09.00 WIB. Kedatangan siswa siswi SMA Negeri 1 Turen di Puslatpurmar-4 Purboyo ini disambut baik oleh para pelatih. Peserta LDKS langsung dibagi menjadi 2 pleton, lalu menuju tempat untuk beristirahat yang disebut barak. Terdapat 2 barak untuk putra dan putri, meskipun dalam pleton sama tetapi untuk putra dan putri tidak menempati barak yang sama. Setelah menuju ke barak, peserta LDKS berganti bawahan celana olahraga, lalu melaksanakan apel pembukaan.
Apel pembukaan ini dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB dengan petugas dari peserta LDKS kelas 12 SMA Negeri 1 Turen. Pembukaan berjalan lancar yang dilanjutkan dengan makan komando. Makan komando ini juga bertujuan agar siswa dapat mensyukuri apa yang mereka makan, dan juga dapat makan dalam waktu yang cepat. Setelah makan komando, seluruh siswa melaksanakan istirahat dan shalat Jumat, dan shalat dhuhur bagi putra. Untuk Putra melaksanakan shalat Jumat bersama di masjid terdekat, dan Putri melaksanakan shalat dhuhur di Barak.
Setelah pelaksanaan Shalat ini, peserta LDKS diberi dasar- dasar dalam Pelatihan Baris Berbaris, atau disingkat dengan PBB. Dalam PBB ini juga diselipkan masa orientasi dan pengenalan tempat selama mereka berada di Puslatpurmar-4 Purboyo ini. Peserta LDKS juga diberi latihan fisik push up yang baik dan benar. Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 14.20 WIB untuk melaksanakan shalat ashar serta makan komando untuk yang kedua.
Materi selanjutnya adalah bela Negara, sebelum materi disampaikan Ibu Kepala Sekolah memberikan motivasi kepada peserta. Materi yang dijelaskan oleh bapak Purwoko. Disebutkan tujuan LDKS konsep bela Negara, unsur bela Negara, dan masih banyak lagi. Beliau menjelaskan bahwa kesadaran bela Negara ini hakikatnya ketersediaan berkorban membela Negara, spektrumnya luas, dari halus sampai keras. Setelah materi bela Negara, peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa melaksanakan bersih diri dan shalat maghrib. Kegiatan hanya dilanjutkan makan malam komando, lalu kembali terpotong istirahat dan shalat isya. Kegiatan peserta LDKS ini dilanjutkan dengan jurit malam.
Tujuan dari kegiatan jurit malam ini adalah melatih mental peserta, meningkatkan rasa kekeluargaaan, dan melatih tanggung jawab. Untuk Putri dibagi menjadi beberapa tim, dan satu tim berisi 3 orang, sementara untuk putra berisi 2 orang. Jalan yang licin setelah hujan dan juga tidak ada penerangan, membuat beberapa peserta ketakutan, ditambah dengan misi yang membawakan berita cukup seram, pada malam hari membuat suasana semakin mencekam. Banyak sekali yang terpeleset, berteriak ketakutan, sampai berlari. Tetapi siswa siswi SMA Negeri 1 Turen berhasil menyelesaikan misi pada malam itu. Sebelum beristirahat, seluruh peserta melaksanakan apel dan evaluasi singkat terlebih dahulu, perhitungan personel, dan juga barang kelengkapan yang dibawa. Pelatih juga memberi 1 tugas tambahan, yaitu setiap orang bergantian menjaga barak malam hari, dan setiap 30 menit bergantian untuk tidur dan berjaga, sampai pagi hari.
LDKS HARI KETIGA
Kegiatan diawali dengan shalat shubuh berjamaah, bagi putra dimasjid, dan bagi putri dibarak. Setelah shalat shubuh dan berganti pakaian, putri menuju kesebelah masjid. Pada pagi hari ini dilaksanakan senam pemanasan, lari pagi dengan bernyanyi. Lari pagi ini dilaksanakan dua putaran dan satu putaran berjalan. Suasana pagi yang sejuk tidak membuat peserta LDKS SMA Negeri 1 Turen lelah sedikitpun.
Setelah dilaksanakan olahraga pagi ini, peserta LDKS makan pagi komando, lalu beristirahat sejenak untuk kembali menerima materi LBB. Materi LBB hari ini hanya mereplay ulang apa yang telah diajarkan kemarin, lalu menuju kelapangan untuk melaksanakan outbound, yaitu sit rappelling. Dengan ketinggian 12 meter dan peralatan yang lengkap dan aman, peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa mencoba sit rappelling ini satu persatu. Termasuk dari Pembina OSIS yang turut terjun melaksanakan sit rappelling.
Outbound ini berakhir pukul 11.30 WIB untuk melaksanakan shalat dhuhur, dan makan siang. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB dimana akan dilaksanakan games sebelum upacara penutupan. Games yang diadakan adalah mengumpulkan bendera terbanyak, bernyanyi, juga persamaan kebalikan. Meskipun games ini dilaksanakan dalam 2 pleton yang berbeda, akan tetapi semua merasakan kesenangan dan keseruannya. Setelah diadakannya games, seluruh peserta merapikan barang mereka dan membawanya keluar barak. Upacara penutupan akan segera dilakukan, dimana petugas kali ini adalah dari kelas 10 dan 11. Tidak seperti upacara pembukaan yang petugasnya kelas 12, dikarenakan, mereka mendapat kode kehormatan. Walaupun sempat mengulang beberapa kali saat berlatih, namun upacara penutupan berjalan lancar, lalu dilanjutkan sesi foto terakhir bersama pelatih. Peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa menuju kesekolah pada pukul 15.00 WIB
Walaupun kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di Puslatpurmar-4 Purboyo ini hanya berlangsung selama 2 hari, akan tetapi meninggalkan begitu banyak kenangan indah bagi peserta Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa SMA Negeri 1 Turen ini. Terima kasih pelatih, ketegasanmu yang juga menunjukkan kasih sayangmu terhadap kami. Terima kasih telah memberikan dua hari yang berarti. “Jiwa kepemimpinan, kedisiplinan, tanggung jawab serta solidaritas akan kami salurkan kepada teman yang lain”, kesan yang disampaikan oleh salah satu peserta LDKS Fina dari kelas XI Mia 7.
Recent Comments