Kunjungan Lapangan Sekolah Siaga Kependudukan dari Dinas Perlindungan Perempuan , Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kabupaten Magetan dan SMPN 1 Bululawang

Kamis (26/9) telah diadakan studi banding di SMAN 1 Turen. Kedatangan tamu dari
Magetan bersama dengan rombongan dari SMPN 1 Bululawang. Selain dari dinas ada beberapa
sekolah dari Magetan yang terdiri dari Guru SMP maupun Guru SMA yang tujuan datang ke
SMAN 1 Turen adalah untuk belajar bersama terkait SSK. Sudah ada sekolah yang terdaftar
sebagai sekolah SSK tetapi masih SSK dasar belum paripurna. Salah satu tamu undangan
bertanya, “Apakah ada tantangan dalam proses SSK hingga paripurna “. Tentunya sebagai
sekolah perintis SSK mengenai masalah tantangan itu hal biasa tetapi SSK SMAN 1 Turen bisa
melalui tantangan tersebut. Dalam kunjungan hari itu juga ada penyuluhan dari Ibu Aniswati
Aziz, S.E, M, Si beliau memaparkan materi mengenai ( pernikahan usia muda). Di Malang
sendiri pernikahan usia dini ini sudah merembet ke berbagai daerah. Dari pernikahan muda itu
tentunya akan berdampak negatif terhadap anak yang dilahirkan yaitu jika gizi anak tersebut
tidak tercukupi dikarenakan faktor ekonomi maka anak akan terkena stunting. Stunting ini
merupakan pertumbuhan anak yang terhambat dari usianya dan juga jika mental ibu belum siap
untuk memiliki anak dalam usia dini menyebabkan kesehatan mental terganggu/ depresi.
Dalam kunjungan tersebut mereka membuat yel yel yaitu “Nikah muda ya Dek ya”, “Jangan
ya Dek ya”. Pemaparan tersebut tentunya akan menjadi edukasi bagi seluruh audiens apalagi
Tim SSK. Maka mulai saat ini jika terdapat keinginan untuk menikah dini dipikir terlebih
dahulu karena harus menyiapkan mental, financial dll. Tanggapan dari kegiatan kunjungan dari
luar menurut saya sangat bermanfaat. Dari kegiatan tersebut ternyata banyak sekali edukasi
edukasi yang dapat saya ambil. Sebagai Tim SSK tentunya harus mengetahui berbagai Ranah
sosial. Kita sama sama belajar di sini untuk edukasi terhadap orang lain. Kunjungan ini juga
sangat bermanfaat bagi kita semua ke depannya karena kita sama sama belajar hal baru. Perlu
kalian tahu dampak dari nikah muda akan menghambat untuk menuju Indonesia emas yang
akan mendatang. Menurut pemaparan yang sudah disampaikan bahwa dampak nya sangat
parah bahkan mengakibatkan kondisi anak akan mengalami stunting. Kegiatan ini sangat
seruuu sekali dan tentunya hal baru yang harus dipelajari lagi kedepannya ( ujar Eartha )